JUDUL:Pasangan Muslim China sediakan mi tarik gratis untuk tenaga kesehatan setempat
DATELINE: 30 Maret 2022
DURASI: 00:01:32
LOKASI: Maanshan, Provinsi Anhui, China
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Ma Afeiya dan Wang Musa memasak mi tarik
2. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Ma Afeiya, Pemilik warung mi
3. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
4. Berbagai cuplikan Ma Afeiya mencedok mi
5. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
6. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
7. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Huang Wanxiao, Tenaga kesehatan
8. Berbagai cuplikan Wang Musa menawarkan mi kepada tenaga kesehatan
9. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
STORYLINE:
Wang Musa dan Ma Afeiya adalah pasangan Muslim China yang membuka warung mi tarik di Kota Maanshan, Provinsi Anhui, China timur. Melihat para tenaga kesehatan (nakes) sangat sibuk dan memikul tanggung jawab yang berat, mereka berdua memutuskan untuk sementara menutup warungnya dan pindah ke sebuah pos pemeriksaan jalan tol, di mana para nakes sibuk bekerja dan lokasinya relatif jauh dari pusat kota, agar dapat langsung memasok mi kepada para nakes.
Kini, pasangan ini sedang memasak mi tarik di pos pemeriksaan yang berada di pintu keluar jalan tol Ningwu, untuk memberikan mi daging sapi yang segar dan hangat secara gratis kepada tenaga kesehatan dan sopir-sopir yang lewat.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Ma Afeiya, Pemilik warung mi
Jika porsinya kurang cukup, bisa ditambah lagi ya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
Setiap hari kira-kira 140 hingga 160 mangkuk mi habis.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
Sejak 21 Maret, kami datang setiap hari pada pukul 6 pagi, untuk memasak mi daging sapi yang segar dan hangat bagi para tenaga kesehatan, supaya mereka lebih bersemangat.
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): Huang Wanxiao, Tenaga kesehatan
Karena terlalu sibuk, kami hanya dapat makanan kemasan. Karena terlalu sibuk dan tidak sempat segera makan, makanan kemasan itu sudah tidak hangat, jadi makan mi yang baru dimasak dan panas memang menghangatkan tubuh dan hati kami.
SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): Wang Musa, Pemilik warung mi
Meski warung kami harus tutup sementara gara-gara wabah, dan rugi 700 hingga 800 yuan (1 yuan = Rp2.249) per hari, kerja kami masih patut dilakukan. Kami memberi sedikit kontribusi dan berharap pandemi ini cepat berlalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ma Anshan, China.
(XHTV)