WARTABUANA – Akibat dampak epidemi COVID-19, China mencatat 2,88 miliar perjalanan domestik yang dilakukan oleh para wisatawan pada 2020, turun 52,1 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.
Data tersebut menunjukkan pemulihan bertahap di sektor itu seiring dengan meredanya situasi epidemi. Jumlah perjalanan domestik melonjak dari 295 juta di kuartal pertama menjadi 946 juta di kuartal keempat.
Pendapatan pariwisata domestik China mencapai 2,23 triliun yuan (1 yuan = Rp2.172) pada 2020 atau turun 61 persen (yoy), menurut kementerian itu.
Hingga Kamis (18/2), China Daratan telah melaporkan total 89.816 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 84.696 di antaranya telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)