JUDUL: Para pemimpin industri otomotif Eropa dukung kehadiran merek China di Eropa
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 25 September 2024
DURASI: 00:01:41
LOKASI: Beijing
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sejumlah merek mobil China di Eropa
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): KJELD RIEGEN, Kepala merek kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China, Voyah, di Gomes Noord, Belanda
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): FERDINAND DUDENHOEFFER, Direktur Pusat Penelitian Otomotif (Center for Automotive Research/CAR) di Bochum, Jerman
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MIKE HAWES, Kepala Eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders, Inggris
STORYLINE:
Konsumen Eropa menunjukkan minat yang semakin besar terhadap kendaraan listrik (electric vehicle/EV) China. Hal ini ditandai dengan penjualan EV China di Eropa yang melonjak 23 persen dalam empat bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Banyak praktisi industri menyuarakan dukungannya terhadap EV China di pasar Eropa.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): KJELD RIEGEN, Kepala merek kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China, Voyah, di Gomes Noord, Belanda
“Kami mengagumi kecepatan ekspansi merek-merek China dalam mengembangkan teknologi mereka. Kami melihat bahwa teknologinya sangat bagus, keandalannya bagus, dan kapasitas baterai mobilnya bagus. (Kami juga mengakuinya dari segi) kemampuan dalam berkendara, kesan mewah, serta keterjangkauan biaya yang lebih murah.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): FERDINAND DUDENHOEFFER, Direktur Pusat Penelitian Otomotif (Center for Automotive Research/CAR) di Bochum, Jerman
“Kecepatan (pengembangan industri EV) di China sangatlah luar biasa. Kecepatan ini membantu kami untuk menjadi lebih baik, untuk memerangi perubahan iklim dengan lebih baik. Dunia yang hijau adalah dunia yang tidak dapat kami wujudkan sendiri di Jerman, dan di Eropa, kami terlalu lemah. Kami membutuhkan kerja sama, kami membutuhkan kemitraan. Dan China sangat penting dalam proses itu.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MIKE HAWES, Kepala Eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders, Inggris
“Kami tidak ingin melihat aksi saling membalas, atau pembalasan. Kami menginginkan pasar yang terbuka. Kami ingin perdagangan yang bebas dan adil. Inggris adalah pasar yang sangat terbuka. Ada beberapa merek China yang kini hadir di sini. Merek-merek ini memberikan pilihan bagi konsumen. Itu hal yang baik. Mereka menyediakan persaingan. Itu hal yang baik karena dapat menekan biaya dan memacu inovasi. Dan selama persaingan itu adil, semua pihak adalah pemenangnya. Saya rasa industri ini secara keseluruhan tidak ingin melihat adanya peningkatan hambatan perdagangan di antara pasar global mana pun karena kami adalah industri global.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)