JUDUL: Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 akhiri pertemuan dengan dokumen chair’s summary
DATELINE: 26 Februari 2023
DURASI: 00:01:08
LOKASI: New Delhi
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Gerbang India
2. Berbagai cuplikan bendera negara-negara G20 dan organisasi lainnya berkibar di luar lokasi pertemuan
3. Berbagai cuplikan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dan Gubernur Reserve Bank of India (RBI) Shaktikanta Das
STORYLINE:
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada Sabtu (25/2) menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama kebijakan internasional dan mengarahkan ekonomi global menuju pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Mereka juga menekankan perlunya kebijakan moneter, fiskal, keuangan, dan struktural yang terkalibrasi dengan baik untuk mendorong pertumbuhan serta menjaga stabilitas ekonomi makro dan keuangan global.
Selain itu, mereka menyadari urgensi untuk mengatasi kerentanan utang di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan menyatakan bahwa penguatan koordinasi multilateral oleh kreditur swasta dan bilateral resmi perlu dilakukan.
Pada akhir pertemuan yang digelar selama dua hari di Kota Bengaluru di India selatan itu, “Ringkasan Ketua dan Dokumen Hasil G20” (G20 Chair’s Summary and Outcome Document) menyatakan bahwa prospek ekonomi global meningkat tipis sejak pertemuan terakhir mereka pada Oktober 2022.
“Namun, pertumbuhan global tetap lambat, dan risiko penurunan terhadap prospek tetap ada, termasuk peningkatan inflasi, kebangkitan kembali pandemi, dan syarat pendanaan yang lebih ketat yang dapat memperburuk kerentanan utang di banyak Pasar Baru dan Perekonomian Berkembang (Emerging Market and Developing Economy/EMDE),” sebut dokumen itu.
“Kami akan terus meningkatkan kerja sama kebijakan makro dan mendukung kemajuan menuju Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (2030 Agenda for Sustainable Development). Kami akan menggunakan kebijakan makroprudensial, jika diperlukan, untuk memberikan perlindungan terhadap risiko penurunan. Kami akan memprioritaskan dukungan fiskal sementara dan tertarget bagi kelompok rentan sembari mempertahankan keberlanjutan fiskal jangka menengah,” menurut dokumen itu.
Bank-bank sentral tetap berkomitmen kuat untuk mencapai stabilitas harga dan akan memastikan ekspektasi inflasi tetap solid, kata dokumen itu.
Lebih lanjut menurut dokumen tersebut, para menteri dan gubernur bank sentral menantikan pelaksanaan pemetaan tentang kerawanan pangan yang saat ini sedang dilakukan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Bank Dunia.
Para pejabat tersebut mengatakan bahwa sembari mempertahankan fokus mereka pada pengentasan kemiskinan dan semua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lainnya, mereka akan berupaya untuk memperkuat peran kunci Bank Pembangunan Multilateral dalam pendanaan pembangunan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi.
(XHTV)