Pasar makanan laut Huanan di Wuhan bisa jadi telah memungkinkan penyebaran coronavirus baru, namun bukan berarti virus itu berasal dari sana.
Pernyataan ini disampaikan oleh Vladimir Dedkov, pakar asal Rusia sekaligus anggota tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang saat ini berada di China untuk menelusuri asal-usul COVID-19.
Dia mengatakan, “Tidak ada bukti bahwa virus itu berasal dari sana. Namun, menurut hipotesis, terdapat semua syarat terjadinya penyebaran virus di tempat itu.”
Pasar makanan laut tersebut dikaitkan dengan sebuah klaster awal kasus COVID-19, tetapi para ilmuwan belum dapat membuat kesimpulan tegas mengenai perannya dalam penularan itu.
Saat mengunjungi Institut Virologi Wuhan bersama sembilan pakar WHO lainnya, Dedkov juga membantah teori tentang kebocoran virus.
“Tentu saja, penting bagi misi kami untuk mengunjungi fasilitas ini, berbicara dengan kolega kami, dan melihat bagaimana segala sesuatunya dikelola di sana,” ujarnya.
Dedkov menambahkan bahwa mengingat laboratorium tersebut memiliki semua peralatan yang dibutuhkan, sulit baginya untuk membayangkan sesuatu bisa bocor dari sana.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wuhan, China.
(XHTV)