ROMA – Perekonomian besar dunia termasuk China menyerukan peningkatan kerja sama internasional ketika dialog multilateral dimulai pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Para Pemimpin Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) pada Sabtu (30/10).
Para pakar menggaungkan seruan tersebut dan menjunjung tinggi kerja sama dalam isu-isu global di antara anggota G20.
LIANG GUOYONG, Ekonom senior di Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD)
“Saat ini, dampak pandemi COVID-19 terus berlanjut, dan pemulihan ekonomi global menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Oleh karena itu, penting bagi perekonomian besar dunia untuk mengoordinasikan kebijakan mereka. Saya berharap G20 dapat berperan dalam hal ini.”
STEPHEN PERRY, Ketua 48 Group Club Inggris
“Di bidang APD (alat pelindung diri) dan vaksin, China telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membantu negara-negara dan orang lain untuk membangun pertahanan terhadap COVID.
Melalui jenis kerja sama seperti itu, dengan menggandeng organisasi seperti G20 dan PBB untuk menyatukan negara-negara bekerja sama secara multilateral, kita akan menemukan solusi bagi masalah COVID dunia serta pengendalian iklim dan hal-hal lainnya seperti terorisme.
Jadi, kita menemukan bahwa kita harus memberikan perhatian kepada setiap negara untuk memecahkan masalah situasi global ini. Namun, kita juga harus bekerja dengan organisasi multilateral untuk bekerja sama dan mencari solusinya. Ini adalah cara baru bagi dunia untuk bergerak bersama.
Mungkin kita bisa berharap bahwa kita tak hanya akan menyelesaikan masalah COVID melalui kerja sama multilateral ini, namun kita akan menciptakan landasan baru kerja sama antarnegara, sesuatu yang memberi kita tanggung jawab bersama, masa depan bersama, komunitas kepentingan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Roma. (XHTV)