JUDUL: Pakar Saudi sebut Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra bantu konsolidasikan hubungan China-Arab Saudi
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 17 Desember 2023
DURASI: 00:02:17
LOKASI: Riyadh
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Arab Saudi
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): ABDULAZIZ AL-SHAABANI, Peneliti, Pusat Studi Politik dan Strategis Riyadh
STORYLINE:
Seorang pakar Saudi mengatakan bahwa Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan China membantu mengonsolidasikan hubungan China-Arab Saudi dalam semua aspek.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): ABDULAZIZ AL-SHAABANI, Peneliti, Pusat Studi Politik dan Strategis Riyadh
“Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra juga merupakan salah satu agenda paling penting antara kedua negara, terutama karena Arab Saudi merupakan mitra dagang pertama dan terbesar China di Timur Tengah. Ada juga upaya di luar kerja sama ekonomi antara kedua negara, termasuk kerja sama budaya. Misalnya, terdapat kerja sama antara kedua negara dalam pengajaran bahasa Mandarin dalam pendidikan di Arab Saudi. Ada juga promosi pariwisata yang signifikan dan luas di Arab Saudi di kalangan warga negara China. Semua ini masuk dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diluncurkan pada 2013. Inisiatif ini masih terus berkembang seiring dengan perkembangan hubungan kedua negara. Di bawah kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, saya percaya bahwa hubungan China dan Saudi mencakup proyek-proyek besar dan raksasa yang akan memiliki signifikansi yang besar dan jelas di masa depan. Ketika kita melihat hasil dari hubungan, investasi, program, dan proyek antara kedua negara, kita akan melihatnya secara berturut-turut di tahun-tahun mendatang. Beberapa di antaranya akan terealisasi dalam waktu dekat, dan beberapa akan memberikan hasil jangka panjang. Tentu saja, hal ini secara bersamaan akan berdampak pada konsolidasi lebih lanjut hubungan antara Arab Saudi dan China dalam semua aspek: politik, ekonomi, budaya, sosial, dan pariwisata.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Riyadh.
(XHTV)