ADDIS ABABA – Para pakar dan pembuat kebijakan memuji hubungan antara China dan Afrika yang berlangsung saat ini dalam penggunaan teknologi energi surya dalam konferensi regional yang digelar di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
Ajay Mathur, Direktur Jenderal Aliansi Tenaga Surya Internasional (International Solar Alliance/ISA), menggarisbawahi keterlibatan dan potensi besar China dalam membantu Afrika mewujudkan upayanya untuk pengembangan energi surya.
AJAY MATHUR, Direktur Jenderal Aliansi Tenaga Surya Internasional (International Solar Alliance/ISA):
“Saat ini, China merupakan (salah satu) pemasok terbesar peralatan energi surya di seluruh dunia dan di Afrika. Seperti yang Anda lihat, (banyak) panel dan baterai, yang berasal dari China.”
Menurut Kementerian Energi Ethiopia, perusahaan-perusahaan China mengerjakan sejumlah proyek pembangkit listrik fotovoltaik (PV) off-griddi negara itu, yang pada akhirnya membantu ribuan orang mendapatkan akses listrik.
SULTAN WALI, Menteri Energi Negara Ethiopia:
“China telah menjadi mitra kuat bagi Afrika. Dan tentu saja, seperti yang saya sampaikan, pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik, bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, kita perlu bekerja dalam kemitraan yang erat dengan semua mitra pembangunan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Addis Ababa. (XHTV)
