BEIJING – Insiden reaksi merugikan vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun lebih rendah dibandingkan pada remaja dan orang dewasa, kata Wang Huaqing, seorang pakar dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) China dalam konferensi pers pada Sabtu (11/12).
WANG HUAQING, Pakar, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China:
“Menurut hasil analisis per 3 Desember, tingkat reaksi merugikan vaksin COVID-19 di kalangan anak-anak masih dalam batas normal. Lebih dari 95 persen dari reaksi merugikan yang dilaporkan adalah reaksi yang umum. Sebagian besar reaksi merugikan adalah ruam alergi. Menurut analisis awal tentang reaksi merugikan, total tingkat reaksi merugikan yang parah lebih rendah dari satu dalam 1 juta. Insiden reaksi merugikan vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun lebih rendah dibandingkan pada remaja dan orang dewasa.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)