HANGZHOU – Para pakar asing yang menghadiri sebuah forum global di Hangzhou, China, menyoroti peran penting inovasi data dalam pemulihan ekonomi dunia.
Mereka menyampaikan komentar tersebut dalam Forum Data Dunia PBB ke-4, yang diselenggarakan di Hangzhou, China timur, pada 24-27 April.
Forum itu menarik para pakar data dari 100 lebih negara dan kawasan untuk mendiskusikan berbagai topik, termasuk inovasi data, nilai data, transparansi publik, dan ekosistem data.
GAYAN PEIRIS, Kepala data dan teknologi di Chief Digital Office (CDO) UNDP:
“Apa yang dilakukan oleh inovasi data memungkinkan kita untuk melakukan intervensi tertarget dan intervensi yang sangat tepat waktu, di banyak bidang seperti perlindungan sosial pada pemulihan ekonomi.
Inovasi data membantu kita mengidentifikasi area-area yang perlu difokuskan. Hal itu membantu kita mengidentifikasi area yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta memberikan intervensi yang sangat tepat sasaran dan kebijakan tertarget bagi orang-orang tersebut.
DIEGO ABOAL, Direktur Jenderal Institut Statistik Nasional Uruguay:
“Kami mengamati dengan saksama pengalaman China dalam mempelajari upaya-upaya ini untuk menghasilkan lebih banyak statistik dari data yang sangat tersegmentasi dan dari mahadata (big data). Saya rasa ini merupakan sebuah garis depan baru bagi banyak lembaga statistik nasional kita. Saya rasa jika kita memiliki data yang lebih baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik pula, dan tidak hanya keputusan publik, tetapi juga keputusan pribadi. Perusahaan-perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik. Dan ini akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat.”
FRIEDERIKE SCHUEUER, Kepala tata kelola data dan strategi data di UNICEF:
“Saya rasa itu merupakan cara yang sangat cerdas dengan memanfaatkan teknologi guna mengurangi hambatan bagi orang-orang untuk saling terhubung satu sama lain. Salah satu hal yang harus kita pikirkan saat ini adalah bahwa terdapat sedikit kemunduran saat berbicara soal membuat kemajuan dalam tren global. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hal penerapan mahadata guna memastikan kemunduran tidak terjadi, dan memastikan bahwa kita siap untuk menghadapi tantangan-tantangan baru.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hangzhou, China. (XHTV)