JUDUL: Pakar harapkan lebih banyak kerja sama internasional di bidang industri energi baru dengan China
SHOOTING TIME: 9 November 2023
DATELINE: 11 November 2023
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Ningde, China
KATEGORI: LINGKUNGAN
HOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana konferensi
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): STEPHEN BAINOUS KARGBO, Perwakilan dan Kepala, Kantor Regional Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): TIAN QING, Penasihat khusus untuk wakil ketua Komisi Energi Gunda California
STORYLINE:
Ningde,
Fujian, China
Konferensi Penyimpanan Energi Dunia (World Energy Storage Conference) 2023 ditutup pada Jumat (10/11) di Ningde, Provinsi Fujian.
Dalam acara selama tiga hari tersebut, para pakar menyampaikan harapan mereka tentang kerja sama internasional di bidang industri energi baru dan peran utama China dalam hal ini.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): STEPHEN BAINOUS KARGBO, Perwakilan dan Kepala, Kantor Regional Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)
“China tidak hanya memimpin dalam hal teknologi dan manufaktur, tetapi juga menjadi pemimpin pasar. Jadi, dalam konteks ini, menurut saya China memiliki keunggulan, tetapi keunggulan yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan kolaborasi dengan entitas lain. Saat ini, China memimpin. Saya yakin negara ini juga dapat membantu dalam menetapkan standar.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): TIAN QING, Penasihat khusus untuk wakil ketua Komisi Energi Gunda California
“Saya rasa kita semua memiliki tujuan yang sama terkait iklim. Kami ingin mengurangi emisi gas rumah kaca. Di California sendiri, kami memiliki target seratus persen listrik bersih pada 2045. Hari ini, saya mendengar bahwa China menargetkan karbon netral tercapai pada 2060. Jadi, kita punya tujuan yang sama. Kita akan terus mendiami Bumi, jadi kita perlu lingkungan yang lebih baik. Saya pikir ini merupakan kesempatan besar bagi kita semua untuk bekerja sama dan mengatasi tantangan lingkungan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ningde, China.
(XHTV)