JUDUL: Pakar AS: BRI bantu negara berkembang tingkatkan pertumbuhan dan konektivitas
DATELINE: 5 Juli 2022
DURASI: 00:01:22
LOKASI: CHICAGO, AS
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan proyek BRI
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): KHAIRY TOURK, Profesor ekonomi di Illinois Institute of Technology di Chicago
STORYLINE:
Akademisi Amerika Khairy Tourk mengatakan bahwa Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan China telah membantu sejumlah negara berkembang meningkatkan pertumbuhan dan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): KHAIRY TOURK, Profesor ekonomi di Illinois Institute of Technology di Chicago
“BRI pada dasarnya adalah proyek konektivitas. Kami melihat konektivitas fisik dalam arti menghubungkan China dengan Asia, Eropa dan Afrika, dan negara-negara lain. Dan ini dilakukan melalui pembangunan jalan, rel, pelabuhan, dan jembatan.
Salah satu kendala yang menghambat pembangunan adalah infrastruktur. Mereka tidak punya modal untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dll. Maka hadirlah China. Negara itu memiliki dana dan pengalaman untuk membangun infrastruktur dalam waktu singkat.
“BRI juga merupakan konektivitas antara orang-orang. Kita memiliki pertukaran individu. BRI adalah konektivitas melalui dialog peradaban.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chicago, AS
(XHTV)