CHONGQING – Sejumlah uji coba tengah dilakukan terhadap “padi raksasa”, sejenis padi hibrida, yang tingginya mencapai 2 meter di Distrik Dazu, Kota Chongqing, China barat daya.
“Padi raksasa” ini diperkirakan dapat menghasilkan panen sebanyak 12 ton per hektare.
CHEN YANGPU, Wakil Direktur subpusat Chongqing untuk Pusat Penelitian Teknologi Rekayasa Padi Hibrida Nasional China: “Di sebelah kiri saya, padi ini disebut ‘padi raksasa’. Di sebelah kanan saya adalah padi yang lazim kita lihat. Anda dapat dengan mudah membedakannya. ‘Padi raksasa’ ini dua kali lebih tinggi dari padi biasa. Ini adalah tahun pertama kami menanam padi ini di Distrik Dazu. Sejauh ini, uji coba berjalan sukses. Hasil panennya diperkirakan dapat mencapai 12 ton per hektare. Padi raksasa ini tidak hanya tumbuh tebal dan besar, tetapi juga tinggi dan lurus. Tinggi saya 1,78 meter. Dan ini bukan padi yang tertinggi. Beberapa ada yang tingginya sudah mencapai 2,1 atau 2,2 meter. Ini adalah galur padi ‘raksasa’.”Padi raksasa ini diyakini tahan terhadap penyakit, banjir, dan salinisasi.
CHEN YANGPU, Wakil Direktur subpusat Chongqing untuk Pusat Penelitian Teknologi Rekayasa Padi Hibrida Nasional China: “Tahun depan, kami akan memperluas area penanaman ‘padi raksasa’ di Dazu dan di seluruh Chongqing. Lahan ‘padi raksasa’ dapat menampung lebih banyak air, yang memungkinkan pengembangbiakan ikan, udang, dan kepiting. Ini dapat membantu petani menuai panen yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan mereka. Jadi, ini bisa menjadi proyek yang sangat bagus untuk membantu vitalisasi pedesaan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chongqing, China.(XHTV)