JUDUL: Netanyahu sebut Iran tidak akan hentikan normalisasi Israel-Arab Saudi
DATELINE: 4 Oktober 2023
DURASI: 00:00:55
LOKASI: Yerusalem
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan PM Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di New York (Sumber: Kantor Pers Pemerintah Israel)
2. Berbagai cuplikan Netanyahu di UNGA pada September (Sumber: Kantor Pers Pemerintah Israel)
3. Berbagai cuplikan Netanyahu dan Biden (Sumber: Kantor Pers Pemerintah Israel)
STORYLINE:
Iran tidak akan menghentikan Israel dalam merealisasikan normalisasi hubungan dengan Arab Saudi, seperti diungkapkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (3/10), merespons pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei sebelumnya pada hari yang sama.
Iran tidak akan menghalangi Israel untuk “memperluas lingkup perdamaian demi kepentingan warga Israel, masyarakat di kawasan tersebut, dan seluruh umat manusia,” ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis dari kantornya.
Netanyahu menambahkan bahwa Iran gagal mencegah Israel mencapai apa yang disebut Perjanjian Abraham (Abraham Accords), yang dalam perjanjian tersebut Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, pada 2020.
Pernyataan tersebut muncul setelah Khamenei sebelumnya pada Selasa memperingatkan bahwa negara-negara yang ingin menormalisasi hubungan dengan Israel “bertaruh pada kuda yang kalah,” menurut media pemerintah Iran.
Dimediasi oleh Amerika Serikat (AS), Israel menjalin komunikasi dengan Arab Saudi terkait potensi kesepakatan damai antara kedua negara. Setelah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada 20 September di New York, Netanyahu mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara negaranya dan Arab Saudi dapat “tercapai.”
Setelah bertahun-tahun terlibat permusuhan secara terbuka, Iran dan Arab Saudi pada Maret lalu sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.
(XHTV)
