MEXICO CITY – Museum Paleontologi Santa Lucia Quinametzin, yang juga dikenal sebagai Museum Mamut di Meksiko, telah memasuki tahap akhir pembangunan dan akan segera dibuka untuk umum bulan depan.
Museum yang berlokasi di Bandar Udara Internasional Felipe Angeles yang baru itu akan menampilkan koleksi paleontologi terbesar tentang mamut yang berasal dari zaman Pleistosen akhir di Amerika Latin.
Di lokasi pembangunan bandara baru itu ditemukan tulang-tulang dari kerangka mamut, serta sisa-sisa unta, kuda, bison, dan spesies kecil lainnya seperti antelop, ikan, dan burung.
Semua sisa fosil hewan ini diperkirakan berasal dari sekitar 25.000 tahun silam.
Saat ini, ada 57 arkeolog yang bekerja dalam proyek tersebut, bersama dengan 520 pekerja pertahanan nasional.
SOUNDBITE (Bahasa Spanyol): IRENE PAOLA GARCIA, Insinyur konstruksi
“Untuk pelaksanaan proyek ini, Departemen Pertahanan Nasional, bersama dengan Institut Antropologi dan Sejarah Nasional, membentuk tim multidisiplin, mulai dari restorasi arkeologi hingga desain arsitektur, serta memanfaatkan disiplin museologi dan museografi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)