JUDUL: Mesir desak Israel tak serang perlintasan perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza
DATELINE: 12 Oktober 2023
DURASI: 00:01:30
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kantor pusat kepresidenan Mesir
2. Berbagai cuplikan markas besar di perbatasan Rafah
STORYLINE:
Kementerian Luar Negeri Mesir pada Kamis (12/10) mendesak Israel untuk “tidak menargetkan perlintasan Rafah di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir,” menurut sebuah pernyataan dari kementerian tersebut.
“Perlintasan Rafah tetap dibuka dan belum ditutup sejak awal krisis yang sedang berlangsung, tetapi infrastruktur dasarnya di sisi Palestina telah hancur akibat serangan bertubi-tubi Israel yang membuat perlintasan itu tidak dapat beroperasi normal,” papar pernyataan itu.
Serangan pada perlintasan Rafah harus dihindari, sehingga perlintasan itu dapat difungsikan kembali sebagai urat nadi kehidupan untuk mendukung saudara-saudara Palestina di jalur tersebut, imbuh pernyataan itu.
Lebih lanjut pernyataan tersebut mendesak semua negara, serta organisasi regional dan internasional, untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan darurat kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza demi mengurangi penderitaan mereka yang diakibatkan oleh serangan bertubi-tubi dan kejam Israel.
Mesir mengarahkan bantuan internasional untuk Gaza ke Bandar Udara al-Arish di sebelah utara Semenanjung Sinai Mesir, kata pernyataan itu.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Sabtu (7/10) lalu melancarkan serangan mendadak ke sejumlah kota di Israel selatan yang berdekatan dengan Jalur Gaza, memicu Israel melancarkan serangan balasan ke Gaza.
Di Gaza, Israel terus melakukan serangan udara besar-besaran dan memutus pasokan air dan listrik. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sedikitnya 200.000 warga Palestina mengungsi, dengan lebih dari 120.000 orang di antaranya saat ini tinggal di tempat penampungan di sekolah-sekolah PBB dalam kondisi yang sulit.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)