KAIRO – Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi pada Senin (19/9) menginstruksikan pemerintah untuk bekerja sama dengan Maersk, salah satu lini pengiriman peti kemas terbesar di dunia, untuk membangun sebuah jaringan guna memproduksi serta mendistribusikan energi ramah lingkungan dan bahan bakar bersih untuk kapal.
Sisi membahas dengan CEO Maersk Soren Skou tentang “sebuah proyek yang memproduksi bahan bakar bersih untuk kapal-kapal di Mesir dengan investasi 15 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.980),” kata pihak kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan.
Proyek itu akan menyediakan lebih dari 100.000 lapangan kerja, imbuhnya.
Mereka juga membahas sejumlah cara untuk memperkuat kerja sama antara Otoritas Terusan Suez dan Maersk, khususnya di bidang pelatihan, pertukaran keahlian, transportasi laut, logistik, terminal penanganan peti kemas, dan layanan maritim.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)