URUMQI – Semakin banyak mesin pemetik kapas buatan dalam negeri China digunakan di Xinjiang, China barat laut, seiring ladang kapas yang luas di kedua sisi Pegunungan Tianshan menyambut panen besar pada Oktober.
Abdulla Mehem telah mengemudikan mesin pemetik kapas selama enam tahun.
ABDULLA MEHEM, Pengemudi mesin pemetik kapas:
“Mesin pemetik kapas buatan dalam negeri bekerja dengan baik dan cepat, dan mesin ini memiliki layanan purnajual yang cukup baik. Harganya lebih terjangkau. Saya mendapatkan 40.000 yuan (1 yuan = Rp2.142) setahun sebagai operator mesin pemetik kapas, (pendapatan) yang luar biasa.”
LIU QUAN, Pejabat dari perusahaan mesin pertanian lokal:
“Dulu, tiga pekerja dapat memetik hingga 1 mu (sekitar 0,07 hektar) lahan sehari, tetapi saat ini sebuah mesin pemetik kapas tiga baris dapat memetik sekitar 180 mu (sekitar 12 hektare) sehari, yang secara efektif mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi pemetikan kapas, serta disambut baik oleh para petani kapas.”
Xinjiang adalah daerah penghasil kapas terbesar di China.
Data resmi menunjukkan bahwa mesin pemetik kapas menggantikan tenaga kerja manual untuk menyelesaikan 80 persen pemetikan kapas pada musim panen di Xinjiang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)