JUDUL: Menlu Yordania dan Spanyol sebut tidak ada alternatif lain selain UNRWA
SHOOTING TIME: 13 Maret 2024
DATELINE: 14 Maret 2024
DURASI: 00:02:06
LOKASI: AMMAN, Yordania
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan antara menlu Yordania dan Spanyol
2. Berbagai cuplikan suasana konferensi pers
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AYMAN SAFADI, Menteri Luar Negeri Yordania
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): JOSE MANUEL ALBARES, Menteri Luar Negeri Spanyol
5. Berbagai cuplikan menlu Yordania dan Spanyol meninggalkan ruangan konferensi pers
STORYLINE:
Menteri luar negeri (menlu) Yordania dan Spanyol pada Rabu (13/3) sepakat bahwa tidak ada alternatif lain selain Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), terutama dalam kaitannya dengan bencana kemanusiaan di Gaza.
Dalam sebuah konferensi pers bersama menlu Spanyol, Menlu Yordania Ayman Safadi memuji pendirian teguh Spanyol dalam mendukung badan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut.
Safadi menekankan bahwa UNRWA harus terus menjalankan tugasnya, dengan penekanan pada kebutuhan mendesak untuk segera menghentikan perang di Gaza dan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong tersebut.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AYMAN SAFADI, Menteri Luar Negeri Yordania
“Kami membahas situasi memburuk yang terus berlanjut di Gaza. Kami sepakat bahwa agresi harus segera dihentikan. Penting kiranya mengirimkan bantuan kemanusiaan yang memadai (ke Gaza). Gaza merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina. Setiap pendekatan di masa depan harus didasarkan pada aturan ini dan target untuk mendirikan sebuah negara Palestina di seluruh wilayah Palestina termasuk Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.”
Sementara itu, Menlu Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan negaranya telah berupaya menghentikan suplai senjata ke zona konflik.
“Di Spanyol, kami telah menghentikan pemberian izin ekspor senjata ke Israel sejak 7 Oktober, dan menjatuhkan sanksi kepada 12 pemukim Israel,” ujarnya.
“Situasi di Gaza dan Tepi Barat membuat kami khawatir,” ujar sang menlu, seraya menambahkan, “Kita harus terus berupaya di level politik” untuk menghentikan konflik dan siklus kekerasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): JOSE MANUEL ALBARES, Menteri Luar Negeri Spanyol
“Kami berdua, Menteri Safadi dan saya, telah sependapat sejak awal tentang kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata yang akan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan tanpa syarat dan menghentikan kemungkinan warga sipil meninggal akibat serangan bom dan kelaparan. Hal ini sangat mendesak dan itulah seruan pertama saya. Selain itu juga harus ada gencatan senjata segera, pembebasan sandera tanpa syarat dan segera, serta kepatuhan tanpa syarat terhadap hukum kemanusiaan internasional.”
Pada Rabu yang sama, Raja Yordania Abdullah II menerima kunjungan menlu Spanyol dan menegaskan kembali perlunya menghentikan konflik di Gaza, melindungi warga sipil, dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut secara memadai dan berkelanjutan dengan segala cara yang memungkinkan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)