BEIJING – China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) telah membangun model kerja sama regional yang paling dinamis dan menjanjikan dalam tiga dekade terakhir, kata Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Senin (7/3).
Hubungan China-ASEAN tidak memiliki batas dan pasti akan menjadi lebih dekat lagi, kata Wang dalam sebuah konferensi pers di sela-sela sesi tahunan badan legislatif nasional negara itu.
Dia menyebut bahwa China dan ASEAN harus menjadi pelopor dalam kerja sama internasional melawan COVID-19, menjadi penentu kecepatan dalam kerja sama regional, dan pembela stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.
Wang mengatakan kawasan Asia-Pasifik tidak boleh menjadi papan catur bagi persaingan kekuatan besar. Negara-negara ASEAN bukanlah “bidak catur” dalam kontes geopolitik, tetapi “pemain catur” yang penting yang akan membantu mendorong pembangunan dan kesejahteraan kawasan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)