HANDAN – Museum Arkeologi Yecheng di Provinsi Hebei, China utara, telah menerima lebih dari 1,2 juta wisatawan sejak dibuka pada Desember 2020.
Sebanyak 150 buah (set) peninggalan budaya yang berusia lebih dari 1.000 tahun untuk pertama kalinya dipamerkan di hadapan publik.
Peninggalan budaya yang dipamerkan tersebut merupakan bagian dari hampir 3.000 buah benda yang ditemukan di Yecheng dari tahun 1983 hingga 2012.
Sebagai ibu kota kuno, Yecheng menyaksikan perubahan dari banyak kerajaan dan dinasti serta mengalami kebangkitan dan kejatuhan pengaruh Buddhisme pada masa yang berbeda.
Pada 2012 lalu, para pekerja arkeologi menggali goa berisi patung-patung Buddha dengan jumlah terbesar yang pernah ditemukan sejak berdirinya Republik Rakyat China pada 1949.
Sebagian besar peninggalan yang dipamerkan di Museum Arkeologi Yecheng itu adalah artefak yang digali di goa di Beiwuzhuang, termasuk patung Sakyamuni, stupa, dan patung-patung Buddha yang dilukis warna.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Handan, China. (XHTV)