FUZHOU – ZHAO XUETONG, Koresponden Xinhua : “Sekitar 700 tahun yang lalu, sebuah kapal yang mengangkut porselen tenggelam di laut tak jauh dari tempat saya berada saat ini di Kota Zhangzhou, Provinsi Fujian, China timur. Dengan penggalian yang sedang berlangsung, kisah yang lebih luar biasa tentang Jalur Sutra Maritim sedang diungkap. Menyelam, merekam, dan mengumpulkan. Bagaimana para arkeolog bekerja di bawah air? Mari kita cari tahu.”
CHEN HAO, Arkeolog di Museum Fujian:
“Berikut merupakan beberapa perlengkapan instrumen yang kami gunakan dalam arkeologi bawah air. Beberapa alat sulit didapat dari pasaran, jadi kami harus merancang, mengolah, dan memproduksinya sendiri. Ini juga merupakan alat yang kami rancang, dan masih ada banyak perangkat lain seperti itu.”
RUAN YONGHAO, Peneliti di Pusat Warisan Budaya Zhangzhou:
“Arkeologi bawah laut hanyalah tentang eksplorasi. Kedalaman dan visibilitas penyelaman benar-benar perlu dipertimbangkan. Periode dengan visibilitas bawah air terbaik berlangsung mulai pertengahan April hingga Agustus.”
LIANG GUOQING, Kepala tim peneliti bangkai kapal karam Shengbeiyu:
“Bangkai kapal karam Shengbeiyu tersebut sangat berharga untuk penelitian. Penggalian bangkai kapal karam ini memberikan sedikit gambaran tentang perdagangan maritim yang dinamis di era Dinasti Yuan (1271-1368). Bangkai kapal karam itu juga menyediakan beberapa material untuk mempelajari lebih lanjut sejarah perdagangan melalui Jalur Sutra Maritim pada era Dinasti Yuan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fuzhou, China. (XHTV)