AMMAN – Gurun pasir di Yordania baru-baru ini menyaksikan peningkatan pembiakan unta, yang didorong oleh beragam kegiatan terkait unta, kata sejumlah pemilik unta di Gurun Wadi Rum dalam peringatan Hari Hewan Sedunia, yang jatuh pada 4 Oktober setiap tahunnya.
EID AL-HEAWAT, Pemilik unta setempat:
“Berkat adanya gelanggang pacuan unta dan dengan dukungan keluarga Hashemite (keluarga kerajaan Yordania) dan pemerintah Yordania, olahraga (yang berkaitan dengan unta) mengalami perkembangan pesat, yang berimbas pada peningkatan pembiakan unta dan bertambahnya jumlah kompetisi setiap tahunnya, dan ini merupakan hal yang sangat baik.”
Menurut Eid Al-Heawat, penduduk Gurun Wadi Rum sekaligus pemilik unta yang juga anggota komite balap unta lokal, jumlah unta setempat tidak lebih dari 3.000 ekor pada 2008 saat gelanggang pacuan unta baru dibangun. Hingga saat ini, jumlah itu bertambah menjadi lebih dari 11.000 ekor.
Pesatnya pembiakan unta di gurun pasir itu tidak hanya memperkaya keanekaragaman hayati, tetapi juga memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial setempat sembari melestarikan warisan budaya mereka.
EID AL-HEAWAT, Pemilik unta setempat:
“Sejak 2008, tingkat pengangguran di daerah (Wadi Rum) menurun 70 persen berkat peningkatan jumlah unta. Orang-orang yang memiliki unta bekerja merawatnya, melatih hewan itu untuk mengikuti kompetisi, dan tidak menutup kemungkinan dapat menjual unta dengan harga yang sangat tinggi. Ini mengindikasikan bahwa olahraga balap unta dan hewan unta membawa manfaat bagi warga di daerah itu, baik dalam bidang olahraga, investasi, maupun budaya.”
SALEH ALZAWEDEH, Pihak penyelenggara di Komite Olahraga Unta Yordania:
“Pembiakan unta mendatangkan banyak dukungan bagi warga setempat dalam hal budaya, keuangan, dan sosial. Peningkatan jumlah unta lokal berarti peningkatan lapangan kerja sekaligus menurunnya tingkat pengangguran di masyarakat setempat.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)