ERBIL -Sebuah bazar barang antik diluncurkan di Kota Erbil, ibu kota daerah semiotonom Kurdistan, pada Jumat (7/4) pekan lalu. Royal Antiques, Media Gallery, dan Salah Al-Adham, yang termasuk di antara para ahli paling terkemuka dalam penjualan barang antik di pasar Irak, berpartisipasi dalam bazar barang antik yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.
Bazar itu memamerkan sekitar 800 perabot antik buatan tangan dari kayu langka berumur lebih dari 100 tahun, keramik, karpet buatan tangan, perkakas tembaga, koleksi perak Baghdadi, jam dinding dari kayu, tempat lilin dan rosario yang terbuat dari batu, koin kuno, aksesori, kerajinan tangan, serta lukisan.
Para pedagang barang antik Irak berupaya memperkuat budaya memperoleh barang antik dan barang koleksi lama, serta mempertahankan penyelenggaraan bazar dan lelang mereka di masa depan.
Selain barang-barang antik yang dijual, bazar itu juga memamerkan barang antik dan perabot rumah tangga berumur hampir 200 tahun, yang dianggap sebagai barang langka yang tidak boleh dijual oleh pihak penyelenggara bazar karena barang-barang itu merupakan bagian penting dari warisan profesi mereka.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Erbil, Irak. (XHTV)