CHENGDU, Reruntuhan Sanxingdui yang ditemukan pada akhir 1920-an, dijuluki sebagai salah satu temuan arkeologis terbesar di dunia pada abad ke-20.
Terletak di Kota Guanghan, sekitar 60 kilometer dari Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya, reruntuhan seluas 12 kilometer persegi itu diyakini sebagai sisa-sisa Kerajaan Shu, yang ada sekitar 4.500 hingga 3.000 tahun lalu.
Sebelumnya pada 1986, para arkeolog menemukan ribuan peninggalan budaya yang berharga, termasuk sebuah tongkat kerajaan emas dan sebuah pohon suci perunggu, yang menarik perhatian dunia.
Sejauh ini, lebih dari 50.000 barang perunggu, giok dan emas, tembikar, serta artefak gading telah ditemukan di situs tersebut.
Sebuah ruang pameran baru Museum Sanxingdui, seluas 44.000 meter persegi, dijadwalkan akan rampung dan dibuka untuk umum pada 2023. [Xinhua]
Foto yang diabadikan pada 29 Maret 2022 ini menunjukkan sebuah benda pameran di Museum Sanxingdui di Guanghan, Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Liu Qiong)
Foto dokumentasi tak bertanggal ini menunjukkan sebuah relik yang ditemukan di situs Reruntuhan Sanxingdui di Kota Guanghan, Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua)
Foto dokumentasi ini menunjukkan tampilan belakang sebuah topeng perunggu yang sudah diperbaiki yang ditemukan di situs Reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Administrasi Warisan Budaya Nasional)
Para pengunjung melihat-lihat benda pameran pohon suci perunggu di Museum Sanxingdui di Guanghan, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 29 Oktober 2021. (Xinhua/Liu Chan)
Foto yang diabadikan pada 2 September 2021 ini menunjukkan sebuah topeng emas yang ditemukan di lubang pengorbanan No. 3 di situs Reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Wang Xi)
Foto yang diabadikan pada 6 September 2021 ini menunjukkan benda perunggu berbentuk makhluk mitologi yang ditemukan di lubang pengorbanan No. 3 di situs Reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Wang Xi)
Foto yang diabadikan pada 3 September 2021 ini menunjukkan sebuah topeng perunggu yang ditemukan di lubang pengorbanan No. 3 di situs Reruntuhan Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Wang Xi)
Replika sebuah kepala perunggu bertopeng dipajang dalam pameran khusus Reruntuhan Sanxingdui prasejarah yang digelar di Museum Universitas Shanghai di Shanghai, China timur, pada 21 November 2020. (Xinhua/Ren Long)
Diproduksi oleh Xinhua Global Service