GUIYANG – Padi dan ikan dipanen bersama di ladang di Jiabang yang berada di Guizhou, China. Mari kita lihat lebih dekat tentang sistem pertanian unik yang terdaftar dalam Sistem Warisan Pertanian Penting Global oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Pagi-pagi sekali, aktivitas di desa masyarakat Miao yang terletak di lereng bukit dimulai. Orang-orang meninggalkan rumah, berjalan menuju ke ladang pertanian, dan mulai bekerja.
Pertama, beras ketan yang ditanam di daerah tersebut harus dipetik dengan tangan. Kemudian, petani mencabut daun padi dan menjemur bulir beras ketan di bingkai kayu.
Setelah dijemur selama beberapa hari, padi disimpan di gudang kayu. Sementara padi hibrida langsung dipanen dengan menggunakan sabit.
Ikan dan bebek juga dipelihara di ladang.
Ini membentuk sistem pertanian unik yang telah terdaftar dalam Sistem Warisan Pertanian Penting Global oleh FAO. Padi dikupas dengan mesin dan dijemur di tanah datar.
Kemudian, petani menyaring padi, membuang debu dan kulit gabah yang kosong, lalu mengemas beras untuk disimpan di gudang.
Ikan juga “dipanen” bersama, kemudian dibawa pulang ke desa dalam keranjang.
Aroma nasi segar dan ikan sangat menyenangkan bagi penduduk setempat. Ini adalah cita rasa tradisi. [Xinhua]