WARTABUANA – Guna mengontrol area gurun dan memperbaiki lingkungan, otoritas sebuah lokasi pemukiman relokasi di wilayah Shache, Prefektur Kashgar di Xinjiang, China, tahun ini berencana menanam hutan ekologi seluas 3,8 km persegi.
Wilayah Shache terletak di pedalaman Gurun Taklimakan. Untuk mengatasi penggurunan secara efektif, dalam beberapa tahun terakhir penduduk setempat telah menanam pohon di hutan ekologi seluas hampir 17 km persegi.
Guna mengatasi kondisi irigasi yang buruk, pemerintah daerah mengimplementasikan proyek penghematan air berefisiensi tinggi pada 2017. Mereka juga membentuk zona fiksasi pasir untuk mencegah masalah pasir berpindah.
Dalam beberapa tahun, lokasi pemukiman kembali di wilayah Shache telah mereklamasi sebuah oasis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xinjiang. (XHTV)