HEFEI – YUE YUANYUAN, Koresponden Xinhua: “Hai semuanya. Saya Yue Yuanyuan dari Kantor Berita Xinhua. Sekarang saya berada di Desa Chengkan, sebuah desa kuno bergaya Huizhou di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur. Setiap tahun selama musim gugur, penduduk desa setempat akan merayakan musim panen dengan cara yang istimewa.”
Desa Chengkan dibangun pada Dinasti Han Timur (25-220) dan memiliki sejarah lebih dari 1.800 tahun. “Shaiqiu” merupakan tradisi pedesaan di daerah setempat, di mana hasil panen tanaman musim gugur, seperti jagung, labu, dan cabai pedas, dikeringkan dalam keranjang bambu untuk disimpan selama musim dingin.
WANG JINDING, Warga Desa Chengkan:
“Kami menjalankan tradisi ‘shaiqiu’ pada musim seperti sekarang ini. Setiap rumah tangga akan membawa hasil panen mereka seperti jagung, labu, cabai, dan kacang hitam, ke sini untuk dijemur. Kami sangat gembira dengan hasil panen yang bagus tahun ini.”
YUE YUANYUAN, Koresponden Xinhua:
“Jagung kuning, cabai merah. Penduduk desa setempat meletakkan hasil panen berwarna-warni itu ke dalam berbagai pola yang indah untuk merayakan panen, sekaligus membuat ‘shaiqiu’ sebagai lanskap lokal, yang menarik banyak turis setiap tahun.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China. (XHTV)