NANNING – China menjadikan daerah pedesaan sebagai titik fokus dalam upaya respons COVID-nya saat ini, yang meningkatkan kapasitas medis dan memberikan dukungan secara tepat waktu.
Di sebuah wilayah perbatasan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, para dokter menggunakan perawatan yang menggabungkan pengobatan tradisional China dan pengobatan Barat untuk merawat pasien dengan penyakit bawaan.
WEI TIQIANG, Kepala Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Wilayah Ningming:
“Kami merawat pasien dengan pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) dan pengobatan Barat sesuai gejalanya. Kami memberikan ramuan TCM yang membantu menyembuhkan infeksi paru-paru, demam, sakit kepala, dan batuk. Kami juga berbagi pengalaman dengan para dokter desa di dekat perbatasan dan klinik desa.”
Dokter di sebuah klinik umum mengatakan telah terjadi penurunan jumlah pasien COVID-19.
ZHOU LIN, Dokter, Klinik Umum Kota Aidian:
“Kami menerima rata-rata tiga pasien per hari pada bulan ini.”
Dokter di pusat kesehatan setempat mengatakan pasien dengan kondisi parah dapat dipindahkan ke rumah sakit dengan sumber daya medis yang lebih baik.
WEI YUQING, Perawat, Pusat kesehatan Kota Aidian:
“Kami pertama-tama melakukan tes antigen atau asam nukleat, kemudian memeriksa tekanan darah pasien, dll. Jika kadar oksigen dalam darah rendah, kami akan meresepkan terapi oksigen. Kami perlu memeriksa apakah pasien mengalami kesulitan bernapas, atau memiliki penyakit bawaan. Dokter akan melakukan penilaian, dan pasien akan segera dipindahkan ke rumah sakit jika diperlukan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)