WARTABUANA – Gelombang pertama pengiriman zat aktif yang diperlukan untuk membuat vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, CanSino Biologics, tiba di Mexico City pada Kamis (11/2).
Melalui akun Twitter-nya, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan bahwa Meksiko menghargai dukungan pemerintah China dan berterima kasih kepada CanSino atas “pengiriman zat aktif yang tepat waktu” untuk dikemas di negara itu.
Menurut Wakil Menteri Urusan Multilateral Martha Delgado, zat yang dikirimkan tersebut dibawa ke laboratorium di Negara Bagian Queretaro, Meksiko tengah. Di sana, zat itu akan digunakan dalam pembuatan vaksin untuk penggunaan di Meksiko.
Pemerintah Meksiko pada Rabu (10/2) mengumumkan persetujuan darurat untuk vaksin-vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh dua perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech dan CanSino Biologics.
Kampanye vaksinasi di Meksiko dimulai pada Desember 2020 dan diperkirakan akan berakhir pada Maret 2022.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)