PORT LOUIS – Setelah tiga tahun absen karena pembatasan kesehatan terkait pandemi COVID-19, Festival Perahu Naga Mauritius kembali diadakan pada Minggu (18/6) untuk edisi ke-15. Dipadati oleh banyak pengunjung, acara tersebut digelar di area waterfrontdi Port Louis, ibu kota Mauritius.
Delapan tim dari berbagai penjuru Mauritius berkompetisi dalam lomba balap perahu naga pada Minggu tersebut.
Setelah tiga putaran kompetisi, Kwong Hwa Lion’s Group dan Chung Tan Society dari Rodrigues dinyatakan sebagai pemenang bersama dalam perlombaan tahun ini.
Diselenggarakan pertama kalinya pada 2006, festival ini merupakan perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa di Mauritius, seperti halnya Festival Musim Semi dan Festival Pertengahan Musim Gugur, ujar Mike Wong, presiden Federasi Tari Naga dan Barongsai Mauritius, yang juga merupakan salah satu penyelenggara festival ini.
Selain lomba perahu naga, demonstrasi dan pertunjukan berbagai budaya China, termasuk tari naga dan barongsai, seni bela diri China, serta lagu dan tarian tradisional China, juga dipentaskan selama festival tersebut, yang mendapat sambutan meriah dari para pengunjung dan wisatawan.
Diprakarsai oleh Federasi Tari Naga dan Barongsai Mauritius, Festival Perahu Naga ini juga diselenggarakan bersama oleh Kementerian Seni dan Warisan Budaya Mauritius, Pusat Kebudayaan China Mauritius, dan Kedutaan Besar China di Mauritius.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Port Louis. (XHTV)