MILAN – Mantan perdana menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi dibawa ke unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) sebuah rumah sakit di Milan pada Rabu (5/4), demikian menurut konfirmasi kantor partai politik Berlusconi, Forza Italia, di Roma.
Sejumlah laporan media menyebutkan bahwa Berlusconi menderita masalah kardiovaskular yang parah, dan selama beberapa tahun terakhir terus mengalami masalah kesehatan. Il Giornale, surat kabar harian Milan milik keluarga Berlusconi, mengatakan mantan PM Italia itu mengalami “kesulitan bernapas” namun dalam kondisi stabil di Rumah Sakit San Raffaele.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani mengatakan Berlusconi dalam kondisi “sadar dan dapat berbicara.”
Berlusconi menderita kasus COVID-19 yang serius pada 2020, serta pernah menjalani operasi jantung dan kanker prostat.
Forza Italia merupakan mitra junior dalam koalisi pendukung Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Berlusconi menjabat sebagai anggota Senat Italia. Dia telah memimpin empat pemerintahan Italia yang berbeda antara 1994 dan 2011.
Berlusconi juga dimasukkan ke dalam daftar 500 miliarder teratas dunia oleh Majalah Forbes, dengan kekayaan bersih sekitar 7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.933). Sebagian besar kekayaannya berasal dari Mediaset, perusahaan penyiaran swasta terbesar di Italia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Milan, Italia. (XHTV)