JUDUL: Mantan dirjen perkeretaapian RI sebut Kereta Cepat Whoosh dorong pertumbuhan ekonomi regional
DATELINE: 4 Oktober 2023
DURASI: 00:01:49
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): HERMANTO DWIATMOKO, Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia dan mantan direktur jenderal perkeretaapian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
3. Berbagai cuplikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): HERMANTO DWIATMOKO, Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia dan mantan direktur jenderal perkeretaapian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
STORYLINE:
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang baru diresmikan akan meningkatkan efisiensi transportasi bagi warga di sepanjang jalur kereta yang diberi nama Whoosh itu, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah itu, demikian disampaikan mantan direktur jenderal (dirjen) perkeretaapian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI).
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): HERMANTO DWIATMOKO, Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia dan mantan direktur jenderal perkeretaapian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
“Manfaat dari proyek ini tentu saja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Bandung. Kita bisa melihat bahwa masyarakat sering melakukan perjalanan dari Bandung ke Jakarta. Artinya, mereka ingin menggunakan transportasi yang lebih cepat. Saya berharap warga Jakarta bisa menggunakan kereta ini karena lebih efisien.”
Sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, jalurnya yang membentang sepanjang 142,3 kilometer ini memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam lebih menjadi 40 menit.
Hal ini merupakan proyek unggulan yang menyinergikan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative) usulan China dan visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): HERMANTO DWIATMOKO, Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia dan mantan direktur jenderal perkeretaapian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
“Kerja sama antara perusahaan-perusahaan dari China dan juga perusahaan-perusahaan dari Indonesia, saya rasa mereka sangat menikmati jalinan kerja sama tersebut. Mereka menjalin kerja sama dalam beberapa teknologi, contohnya persinyalan. Bagi kami sebagai insan perkeretaapian, kami memandang hal ini sangat penting untuk melakukan transfer teknologi, sehingga kami dapat meningkatkan kemampuan kami.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)