BUCHAREST – Presiden Ukraina harus bernegosiasi dengan Rusia, dan Eropa juga akan hadir di meja perundingan, membawa jaminan keamanan, demikian disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berkunjung pada Rabu (15/6) di sebuah pangkalan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO)di Rumania tenggara.
“Kami ingin membangun perdamaian, yang berarti bahwa pada titik tertentu, tembakan harus dihentikan dan pembicaraan harus dilanjutkan,” ujar Macron dalam konferensi pers gabungan dengan mitra setaranya dari Rumania, Klaus Iohannis, usai pembicaraan mereka di Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu.
Macron menekankan bahwa Prancis telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah konflik.
Menurutnya, Prancis akan terus mendukung Ukraina untuk mempertahankan diri serta membantu negara tersebut secara ekonomi, finansial, dan dalam hal rencana kemanusiaan.
Di sisi lain, Iohannis mengucapkan terima kasih atas kehadiran militer Prancis di Rumania, dan atas kesediaan Prancis menjalani peran sebagai pemimpin kelompok tempur NATO di negara itu.
Iohannis juga mengatakan bahwa Rumania bertekad untuk memainkan peran positif dalam memecahkan masalah terkait transportasi sereal dari Ukraina ke pasar internasional.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bucharest. (XHTV)