KAIRO – Sekelompok pemuda di Mesir menyelenggarakan lokakarya interaktif untuk anak-anak dari usia dini hingga 15 tahun, yang bertujuan untuk mendidik dan menghibur mereka melalui kegiatan seni dan budaya.
Mulai dari arsitektur, konstruksi, dan kegiatan lainnya, anak-anak dapat mempelajari berbagai hal dari lokakarya interaktif ini.
AHMED YASSIN, Penyelenggara pertemuan interaktif:
“Terdapat lokakarya yang diselenggarakan di sela-sela presentasi yang diikuti oleh anak-anak dari berbagai usia.”
ESRAA AL-GHAZALI, Seniman yang berpartisipasi dalam pertunjukan interaktif:
“Terdapat berbagai lokakarya yang berbeda, misalnya lokakarya organisasi konstruksi yang mengajak anak-anak menggunakan bahan-bahan konstruksi dari lingkungan serta cara membuat dan menciptakan sesuatu dengan bahan-bahan tersebut. Ada juga lokakarya yang berafiliasi dengan “Alma and Clothes Bank” untuk mendaur ulang pakaian.”
OMAR EL-GAMMAL, Koordinator pertemuan interaktif di Pusat Kesenian Afka:
“Tahun ini kami mulai mengadakan lokakarya seni untuk anak-anak, sehingga mereka tak hanya menjadi penonton pertunjukan, tetapi dapat menciptakan sesuatu lewat tangan mereka sendiri. Lokakarya ini bertema tentang alam, baik tentang arsitektur, daur ulang pakaian dan plastik.
Pihak penyelenggara lokakarya interaktif percaya bahwa anak-anak tidak dapat menjadi dewasa tanpa praktik manual dan pendidikan yang luas, sehingga kita dapat menciptakan generasi yang dapat mengemban tanggung jawab.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)