TRIPOLI – Menteri Negara Urusan Komunikasi dan Politik Libya Walid Al-Lafi pada Sabtu (24/12) menekankan dukungan Libya terhadap inisiatif-inisiatif Arab yang bertujuan untuk meningkatkan citra negara-negara Arab.
“Negara Libya melanjutkan dukungannya terhadap serangkaian inisiatif Arab untuk meningkatkan citra negara-negara Arab di hadapan upaya-upaya yang menyasar identitas kita,” kata Al-Lafi dalam pertemuan konsultatif para menteri informasi negara-negara Arab di Tripoli, Libya, yang dibuka pada Sabtu di akhir acara “Tripoli the Capital of Arab Media 2022”.
“Mengingat perkembangan teknologi yang pesat, kerja sama antara negara-negara Arab di bidang media dan jurnalisme menjadi keharusan yang lebih penting daripada sebelumnya,” tutur pejabat Libya itu.
Ahmed Rashid Khattabi, kepala Sektor Media dan Komunikasi Liga Negara-Negara Arab, mengatakan bahwa Dewan Menteri Informasi Arab ingin tetap memprioritaskan kerja sama media dalam agendanya.
Dalam pertemuan itu, Khattabi menuturkan bahwa proyek Capital of Arab Media merupakan salah satu inisiatif paling menonjol yang diresmikan oleh dewan tersebut pada 2016, dengan tujuan menyoroti pekerjaan media nasional di negara-negara Arab serta mendukung kerja sama media antara negara-negara Arab.
“Media, dalam segala bentuknya, menjadi instrumen yang efektif dalam membentuk opini publik dan sarana universal untuk dialog, pelanjutan hubungan, dan pemahaman antarbudaya yang berbeda,” ujarnya.
Dalam sesi sebelumnya, Dewan Menteri Informasi Arab mengumumkan bahwa Beirut, ibu kota Lebanon, akan dipilih sebagai “Ibu Kota Media Arab” untuk 2023.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tripoli. (XHTV)