WARTABUANA – Komite Gugus Tugas Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Laos pada Rabu (3/3) mengatakan bahwa pihaknya tengah memantau sebanyak 2.212 orang di seluruh Laos.
Sekitar 2.212 orang tengah menjalani karantina di 31 pusat akomodasi di seluruh negara tersebut, demikian disampaikan Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Menular di bawah Kementerian Kesehatan Laos Phonepaserd Sayamoungkhoun dalam konferensi pers di Vientiane, ibu kota Laos, pada Rabu.
Pemerintah Laos terus menerapkan langkah-langkah pencegahan dan memantau dengan saksama orang-orang yang memasuki wilayah negara itu, kata Phonepaserd.
Orang-orang yang memasuki Laos akan ditempatkan di pusat karantina selama 14 hari.
Pada Selasa (2/3), sebanyak 3.000 orang memasuki wilayah Laos melalui pos pemeriksaan perbatasan internasional.
Setiap orang yang masuk ke Laos diperiksa suhu tubuhnya dan tidak ada satu pun yang menunjukkan tanda-tanda demam.
Hingga Rabu, Laos telah menguji 114.867 kasus dugaan dengan 45 kasus teruji positif, dan 42 pasien telah dinyatakan sembuh.
Laos mengumumkan dua kasus terkonfirmasi COVID-19 pertamanya pada 24 Maret tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Vientiane. (XHTV)