JUDUL: Lebanon luncurkan kebijakan untuk tampung pengungsi dan amankan pasokan di tengah serangan Israel
SHOOTING TIME: 24 September 2024
DATELINE: 25 September 2024
DURASI: 00:01:02
LOKASI: Beirut
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tempat penampungan
2. STANDUP (Bahasa Inggris): XIE HAO, Koresponden Xinhua
3. Berbagai cuplikan perbatasan Lebanon pascaserangan udara Israel
STORYLINE:
Lebanon pada Selasa (24/9) mengumumkan sejumlah kebijakan untuk menampung 27.000 pengungsi dari Lebanon selatan dan penangguhan kegiatan pendidikan hingga akhir pekan ini menyusul serangan Israel yang sedang berlangsung.
Sebanyak 27.000 pengungsi tersebut mencari perlindungan di 252 tempat penampungan.
Negara itu menangguhkan kegiatan pendidikan hingga akhir pekan ini sembari meminta agar sekolah-sekolah umum dibuka untuk menerima para pengungsi.
STANDUP (Bahasa Inggris): XIE HAO, Koresponden Xinhua
“Saat ini saya berada di sebuah sekolah di Beirut, ibu kota Lebanon. Setidaknya 10.000 orang kehilangan tempat tinggal dan datang ke Beirut, dan 150 sekolah digunakan sebagai tempat penampungan sementara. Sekolah di belakang saya adalah salah satunya. Saya baru saja memasuki sekolah ini. Ruang kelasnya sudah dikosongkan, dan setiap ruang kelas diberikan kepada satu keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal. Banyak sukarelawan yang berinisiatif datang ke sekolah ini untuk melakukan berbagai tugas.”
Hizbullah dan tentara Israel telah terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak 8 Oktober 2023.
Pada Senin (23/9), Israel memulai operasi pengeboman yang paling ekstensif di Lebanon sejak 2006, yang mengakibatkan lebih dari 550 orang tewas, termasuk warga sipil, dan lebih dari 1.800 orang terluka di seluruh negara itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)