WARTABUANA – Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (26/2) meluncurkan program vaksinasi COVID-19 massal nasionalnya. Program itu dimulai dengan pasien dan tenaga kesehatan berusia di bawah 65 tahun di rumah-rumah sakit dan fasilitas perawatan untuk orang lanjut usia (lansia).
Kampanye vaksinasi gratis ini dimulai pada Jumat pukul 09.00 waktu setempat di seluruh Korsel. Pada hari pertama, 5.266 pasien dan tenaga kesehatan di 213 fasilitas perawatan dijadwalkan menerima vaksinasi, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA).
Secara terpisah, 292 rumah sakit perawatan lansia mulai menyuntikkan vaksin sesuai dengan skema vaksinasi masing-masing yang dijadwalkan selesai dalam lima hari.
Gelombang pertama vaksin AstraZeneca yang disuntikkan sebanyak dua kali akan diberikan kepada total 289.480 pasien dan tenaga kesehatan di 1.657 sanatorium dan 4.147 fasilitas perawatan dan rehabilitasi lansia yang setuju mengikuti program vaksinasi itu.
Jumlah ini mewakili 93,7 persen dari total tenaga kesehatan dan pasien di fasilitas tersebut. Otoritas kesehatan menargetkan pemberian suntikan pertama di fasilitas perawatan jangka panjang selesai pada Maret.
Vaksin AstraZeneca diproduksi di pabrik dalam negeri SK Bioscience, unit farmasi milik SK Group, konglomerat terbesar ketiga di Korsel.
SK Bioscience meneken kesepakatan manufaktur konsinyasi dengan produsen obat Inggris-Swedia tersebut tahun lalu, juga dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Novavax, sebelumnya pada bulan ini.
Sementara itu, kampanye vaksinasi untuk total 54.498 tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 di 143 rumah sakit dan 35 pusat perawatan residensial di seluruh Korsel akan dimulai pada Sabtu (27/2). Jumlah ini mewakili 95,8 persen dari total tenaga kesehatan.
Para tenaga kesehatan akan menerima dua kali suntikan vaksin Pfizer, produsen obat asal AS. Otoritas kesehatan negara tersebut berencana menuntaskan penyuntikan pertama vaksin hingga 20 Maret.
Presiden Korsel Moon Jae-in berjanji memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh 52 juta penduduk di negara itu, dengan tujuan hampir sepenuhnya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) selambat-lambatnya pada November.
Menurut data terkini, Korsel melaporkan 406 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah total kasus menjadi 88.922.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Seoul. (XHTV)