Sebanyak 24 jasad, seluruhnya pria, telah ditemukan di Negara Bagian Uttarakhand yang berbukit-bukit di India utara hingga Senin (8/2) malam waktu setempat, kata seorang pejabat kantor manajemen bencana lokal.
Daerah hulu di negara bagian itu dilanda runtuhan gletser pada Minggu (7/2) pagi, menyebabkan lebih dari 200 orang hilang, sebagian besar merupakan pekerja di dua proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
“Jasad ditemukan di antara tempat runtuhan gletser dan hilir sampai daerah Srinagar di negara bagian itu,” imbuh pejabat itu.
Menurutnya lagi, upaya bantuan dan penyelamatan akan terus dilakukan hingga malam.
Sementara itu, media lokal mengutip Kepala Menteri Negara Bagian Uttarakhand Trivendra Singh Rawat yang mengatakan bahwa tim gabungan yang mencakup Pasukan Tanggap Bencana Nasional (National Disaster Response Force/NDRF), Pasukan Tanggap Bencana Negara Bagian (State Disaster Response Force/SDRF), dan Angkatan Darat India melakukan operasi penyelamatan.
Tim gabungan tersebut sudah menembus sampai 130 meter di salah satu terowongan yang panjangnya hampir 1.800 meter itu. “Mungkin butuh dua hingga tiga jam untuk mencapai titik tujuan di terowongan itu. Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di terowongan,” imbuh Rawat.
Terowongan yang terletak di dekat lokasi runtuhan gletser itu dilaporkan dipenuhi lumpur salju dan puing-puing hingga setinggi beberapa kaki. Alat berat digunakan untuk membersihkan terowongan dan menyelamatkan para pekerja yang terjebak di dalamnya.
Unit anjing pelacak juga dikerahkan untuk menemukan korban yang masih hidup, jika ada.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari India.
(XHTV)