SAO PAULO, Jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat pada Selasa (15/2) di Kota Petropolis, Negara Bagian Rio de Janeiro, Brasil, bertambah menjadi 117 orang, demikian dilaporkan otoritas setempat pada Kamis (17/2).
Menurut otoritas pertahanan sipil Rio de Janeiro, sedikitnya 400 petugas pemadam kebakaran bekerja sama dengan personel militer untuk mencari korban selamat, setelah sebagian besar Petropolis luluh lantak akibat tanah longsor dan banjir.
Hujan lebat pada Selasa di kota pegunungan itu, yang terletak sekitar 68 kilometer sebelah utara Kota Rio de Janeiro, memicu lebih dari 50 tanah longsor.
Lebih dari 500 keluarga dievakuasi, sementara jaringan listrik dan pasokan air minum juga terdampak.
Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro Claudio Castro menyamakan kondisi tersebut dengan “situasi perang”, sementara kantor wali kota Petropolis menetapkan status bencana publik dan mengeluarkan peringatan kepada penduduk tentang kemungkinan hujan lebat kembali mengguyur dalam 48 jam ke depan.
Sementara itu, Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Brasil mengatakan risiko terjadinya tanah longsor baru “sangat tinggi,” karena hujan lebat menaikkan tingkat kelembapan tanah, yang selanjutnya menimbulkan kemungkinan presipitasi berskala besar baru.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service