MADRID – Kongres Vaksin Dunia Eropa (World Vaccine Congress Europe) ke-23 2022 mengakhiri pertemuan yang digelar selama empat hari di Barcelona, Spanyol, itu pada Jumat (14/10).
Ajang itu mempertemukan para ilmuwan, akademisi, perusahaan farmasi, bioteknologi, ilmu kehidupan (life science), dan perawatan kesehatan dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi teknologi dan kemajuan terkini dalam bidang vaksin.
WING-YUN CHEUNG, Manajer Umum Kongres Vaksin Dunia:
“Kami ingin mempertemukan para ilmuwan, penyandang dana, dan lembaga pemerintah yang tepat, dan pada akhirnya memungkinkan lebih banyak orang untuk memperoleh akses yang lebih besar ke vaksin. Proses tersebut sangat kompleks, melibatkan banyak mitra dan negara. Dan, Kongres Vaksin Dunia adalah rumah, (sekaligus) pusat yang mempertemukan semua pihak guna mewujudkan hal itu.”
Beberapa perusahaan memamerkan solusi terbaru mereka, seperti sistem pengiriman vaksin yang inovatif, peralatan uji laboratorium, dan kultur lini sel (cell line culture).
PIERRE MORGON, Wakil Presiden Senior Bisnis Internasional di CanSino Biologics:
“Ini merupakan konferensi vaksin utama di Eropa. Ajang ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan para rekan sejawat, mendengar kemajuan terkini di bidang ilmu pengetahuan, dan bertemu dengan para penyedia dan mitra yang dapat membantu kami melakukan penelitian klinis dan pekerjaan analisis. Ini merupakan kesempatan besar untuk terhubung dengan komunitas tersebut.”
Kongres itu juga menghadirkan para pembicara yang menyampaikan ceramah terkait topik-topik seperti kemajuan terkini soal vaksin COVID-19 dan tentang penyakit-penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti influenza, TBC, kolera, dan demam berdarah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)