BEIJING, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kompromi Kiev terkait pembicaraan damai dengan Rusia akan dimasukkan ke dalam referendum nasional di Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikan Zelensky dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik Ukraina Suspilne.
Zelensky menekankan bahwa dia siap dengan segala jenis kompromi jika itu didukung oleh rakyat Ukraina.
Pada Rabu (16/3) pekan lalu, Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan Zelensky mungkin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang.
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (21/3) mengatakan bahwa terlalu dini untuk membicarakan pertemuan antara Putin dan Zelensky, karena belum ada terobosan dalam pembicaraan damai.
Pada Senin yang sama, pengadilan Moskow memutuskan untuk melarang Facebook dan Instagram di Rusia, melabeli perusahaan induk dari dua jejaring sosial Meta Platforms Inc. itu sebagai “ekstremis.”
Bagi orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina, Hongaria membuka tempat penampungan transit seluas 5.200 meter persegi di pusat kota Budapest pada Senin.
Menurut Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, lebih dari 500.000 orang dari Ukraina memasuki negaranya dalam tiga pekan terakhir.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service