NANNING – Kompetisi single bamboo drifting,atau mengarungi sungai di atas sebatang bambu, digelar di Guilin, Guangxi, China. Sebanyak 42 atlet dari tujuh tim mengikuti lomba tersebut. Single bamboo driftingsangat sulit dipelajari karena sulitnya menyeimbangkan badan di atas sebatang bambu di sungai.
Keterampilan mengarungi sungai di atas sebatang bambu telah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Diyakini berasal dari kebudayaan di sepanjang Sungai Chishui di Guizhou, keterampilan ini pernah digunakan untuk memindahkan kayu gelondongan oleh warga setempat.
Teknik mengarungi sungai di atas sebatang bambu ini terdaftar sebagai warisan budaya tak benda di Guizhou.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)