WARTABUANA – Suasana di sejumlah arena Australian Open menjadi sunyi karena para pendukung dilarang hadir usai negara bagian tuan rumah, Victoria, mengumumkan karantina wilayah (lockdown) akibat COVID-19 selama lima hari. Koresponden Xinhua Duncan Murray mengabarkan perkembangan terbaru untuk Anda.
Sementara laga akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal, keputusan besar yang memungkinkan para penonton untuk hadir langsung di stadion akan dihentikan sementara waktu, dan mengecewakan ribuan pendukung, pemain dan staf di Melbourne Park.
Lima kasus penularan lokal baru yang dilaporkan pada Jumat (12/2) mendorong pejabat di Victoria mengumumkan kembali lockdown fase keempat, yang berarti masyarakat dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk alasan mendesak.
Aturan baru tersebut akan berlaku mulai hari keenam ajang Australian Open, atau Sabtu pertama turnamen itu, yang biasanya menjadi salah satu hari tersibuk. Namun pada hari ini, suasana di gerbang penonton tampak sepi, begitu juga dengan berbagai toko yang menjual makanan, minuman, dan pernak-pernik di dalam arena.
Sejak ajang Australian Open dimulai pada Senin (8/2), para penonton diizinkan memasuki Melbourne Park dengan kapasitas sekitar 50 persen, atau kurang lebih 30.000 orang per hari.
Meski sebagian besar warga Australia senang melihat ajang itu tetap dilanjutkan, penonton yang hadir di arena tetap lebih rendah dibandingkan jumlah yang diperbolehkan, dengan banyak orang di Melbourne masih berhati-hati atas ketidakpastian penyebaran virus itu.
Pada akhir tahun lalu, Melbourne memberlakukan salah satu lockdown paling lama di dunia, yang berlangsung selama beberapa bulan dan berhasil membendung gelombang kedua penularan di masyarakat.
Kali ini, para pejabat berharap dapat menghindari gelombang ketiga penularan dengan membatasi pergerakan masyarakat sebelum virus itu menyebar, dan berharap mereka akan dapat mencabut aturan pembatasan baru itu di akhir periode lima hari tersebut.
Hal itu memungkinkan para penonton kembali tepat pada saat semifinal kategori putra dan putri berlangsung serta semua fase final penting pada akhir pekan.
Hingga waktu itu tiba, dan tidak ada lokasi lain yang dituju, masyarakat Melbourne dipastikan akan menyaksikan jalannya laga dari rumah, sembari menunggu keputusan terkait nasib kota mereka dan turnamen besar tersebut.”
(XHTV)