YERUSDLEM – Sebuah perjanjian perdagangan bebas antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) mulai berlaku pada Minggu (26/3), kesepakatan ekonomi pertama yang dicapai Israel dengan negara Arab.
Pejabat dari kedua negara menandatangani sebuah perjanjian kepabeanan pada Minggu, memungkinkan perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani pada Mei 2022 untuk mulai berlaku, kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menurut sebuah pernyataan, kesepakatan perdagangan bebas tersebut diharapkan dapat mengurangi bea masuk dan menurunkan biaya hidup sekaligus meningkatkan bisnis antara kedua negara.
Selain itu, perusahaan-perusahaan Israel akan mendapatkan akses ke tender pemerintah UEA, kata kantor itu.
Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, UEA adalah mitra dagang terbesar ke-16 bagi Israel, dengan volume perdagangan bilateral mencapai lebih dari 2,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.189) pada 2022.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem. (XHTV)