HOHHOT – Sebuah kereta kargo baru yang membawa 50 kontainer barang diberangkatkan pada Rabu (12/1) dari Wilayah Urad Back, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, dan diperkirakan akan tiba di Moskow, Rusia, dalam waktu sekitar 10 hari.
Kereta tersebut adalah layanan kereta kargo China-Eropa pertama yang secara resmi diluncurkan di Wilayah Urad Back di Kota Bayannur, sebuah pusat penting yang menghubungkan China dan Mongolia serta merupakan kota simpul dari Sabuk Ekonomi Jalur Sutra baru.
Pada 2022, Wilayah Urad Back berencana mengoperasikan 55 kereta kargo China-Eropa, mengangkut sekitar 50.000 hingga 60.000 ton barang dengan nilai perdagangan tahunan mencapai 300 juta hingga 500 juta yuan (1 yuan = Rp2.249).
Wilayah Urad Back telah merampungkan pembangunan dua jalur rel logistik dan lapangan berukuran besar untuk kontainer, menciptakan platform logistik jalur kereta terbesar dan tercepat di kota itu, kata Hai Gang, kepala biro perdagangan dan urusan luar negeri untuk wilayah tersebut.
Sebuah kawasan industri untuk pergudangan, rantai dingin (cold-chain), e-commerce, dan logistik juga tengah direncanakan guna memfasilitasi perdagangan kargo.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hohhot, China. (XHTV)