JUDUL: Kepala staf angkatan bersenjata Mesir tinjau perbatasan dengan Gaza di tengah mandeknya perundingan gencatan senjata
SHOOTING TIME: 5 September 2024
DATELINE: 6 September 2024
DURASI: 00:01:34
LOKASI: Kairo
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mesir Ahmed Khalifa meninjau langkah-langkah keamanan di perbatasan dengan Jalur Gaza (Sumber: Angkatan Bersenjata Mesir)
STORYLINE:
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mesir Ahmed Khalifa meninjau langkah-langkah keamanan di perbatasan dengan Jalur Gaza pada Kamis (5/9), menurut sebuah pernyataan dari militer Mesir.
Khalifa menekankan bahwa misi utama angkatan bersenjata Mesir adalah untuk menjaga perbatasan-perbatasan negara itu di segala arah strategis, menambahkan bahwa “angkatan bersenjata (Mesir) mampu mempertahankan perbatasan tanah air, dari generasi ke generasi.”
Dia juga mendengarkan laporan terperinci tentang koordinasi antara berbagai unit guna memastikan kendali penuh atas perbatasan internasional tersebut setiap saat, tambah pernyataan itu.
Khalifa menginstruksikan pasukannya untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi keadaan darurat.
Kunjungan tersebut dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan bahwa senjata-senjata diselundupkan ke Hamas melalui Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.
Netanyahu bersikeras dengan kehadiran militer Israel di sepanjang koridor tersebut, sebuah zona penyangga sepanjang 14 km di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza, serta mengeklaim bahwa koridor itu merupakan “urat nadi kehidupan” bagi Hamas untuk mempersenjatai diri.
Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat telah memimpin sejumlah upaya mediasi antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan tewasnya lebih dari 40.800 warga Palestina dan 1.200 warga Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut penghitungan resmi kedua belah pihak. Namun, putaran pembicaraan gencatan senjata sebelumnya telah gagal mencapai terobosan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)