NAIROBI – Presiden Kenya William Ruto pada Senin (1/5) menggelar pertemuan virtual dengan para kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra lainnya untuk merespons krisis kemanusiaan yang memburuk di Sudan.
Pertemuan itu memutuskan bahwa sangat penting menemukan cara untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada rakyat Sudan “dengan atau tanpa gencatan senjata.”
WILLIAM RUTO, Presiden Kenya:
“Saya kira ada sebuah cara yang dapat kita lakukan untuk mengakses medan perang itu dengan dukungan kemanusiaan. Jadi kita harus berpikir secara paralel, baik ada gencatan senjata maupun tidak, apa yang kita lakukan. Karena hal itu tidak dapat mengeluarkan orang-orang di medan perang itu yang membutuhkan dukungan kemanusiaan.”
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed, Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat, dan mantan perdana menteri Sudan Abdallah Hamdok.
Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi, dan Daniel O’Malley dari Komite Palang Merah Internasional turut menghadiri pertemuan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi. (XHTV)