NAIROBI, Kenya baru-baru ini dilanda salah satu kekeringan terburuknya menyusul tiga musim hujan dengan curah hujan yang rendah berturut-turut di Tanah Gersang dan Semi-Gersang (Arid and Semi-Arid Land/ASAL) Kenya, demikian dilaporkan PBB.
Pada Oktober 2021, beberapa wilayah pesisir dan tenggara Kenya melaporkan curah hujan terburuk sejak 1981.
Kenya, bekerja sama dengan FAO PBB, meluncurkan strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di negara itu.
Dalam peluncuran di Nairobi, ibu kota Kenya, Beth Bechdol, Wakil Direktur Jenderal FAO mengatakan bahwa organisasinya memiliki kerangka kerja strategis baru yang melibatkan rencana selama 10 tahun yang difokuskan untuk membuat sistem pangan lebih memadai.
Usai peluncuran tersebut, mereka melakukan kunjungan lapangan ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan di Kenya, menyumbang pakan ternak kepada para petani untuk meringankan dampak buruk kekeringan.
Menurut Otoritas Manajemen Kekeringan Nasional Kenya, lebih dari 2 juta orang di negara itu terkena dampak kekeringan yang masih berlangsung. [Xinhua]